Newest Post
// Posted by :Pika
// On :Selasa, 06 Juni 2017
Gudang adalah sarana pendukung kegiatan
produksi dan operasi industri farmasi.
Fungsi gudang :
1.
Menyimpan bahan baku, bahan kemas dan obat jadi yang
belum didistribusikan.
2.
Melindungi bahan baku, bahan kemas dan obat jadi dari pengaruh
luar dan binatang pengerat dan serangga.
3.
Melindungi obat dari kerusakan.
Pengolahan gudang secara
benar disebut Manajemen Pergudangan.
Manajemen pergudangan
meliputi :
1.
Mengatur orang/petugas (SDM).
2.
Mengatur penerimaan barang.
3.
Mengatur penataan/penyimpanan barang.
4.
Mengatur pelayanan
permintaan barang.
Sasaran manajemen
pergudangan :
1.
Fasilitas
-
Penyediaan/pengaturan yang baik terhadap
fasilitas/perlengkapan/peralatan yang dibutuhkan dalam gudang.
-
Pemakaian ruang seefektif mungkin.
-
Pemeliharaan baik dan mudah untuk semua fasilitas.
-
Fleksibilitas terhadap semua perubahan.
2.
Tenaga kerja
-
Penggunaan SDM seefektif mungkin.
-
Mengurangi resiko kecelakaan kerja.
-
Memungkinkan pengawasan yang baik.
3.
Barang
-
Menghindari kerusakan barang/yang mempengaruhi
kualitasnya.
-
Menghindari terjadinya kehilangan barang.
-
Mengatur letak/tempat agar hemat ruangan.
-
Pengaturan aliran keluar masuknya barang.
Syarat-syarat gudang
sesuai cGMP :
1.
Harus ada protap yang mengatur/tata kerja bagian gudang,
termasuk tentang tata cara penerimaan bahan, penyimpanan dan distribusi
bahan/produk.
2.
Harus cukup luas, terang dan dapat menyimpan bahan dalam
keadaan kering, suhu sesuai persyaratan, bersih dan teratur.
3. Terdapat tempat khusus untuk menyimpan bahan mudah
terbakar dan mudah meledak (alkohol dan pelarut organik).
4.
Tersedia tempat khusus untuk produk/bahan status “karantina”
dan “ditolak”.
5.
Tersedia tempat khusus untuk sampling (sampling room)
dengan kualitas ruangan seperti ruang produksi (grey area).
Kapasitas gudang :
Untuk menghitung
besarnya kapasitas gudang diperlukan data :
1.
Jumlah pesanan/order quantity dalam suatu periode
tertentu yang dilakukan.
2.
Sediaan pengaman yang ditentukan.
3.
Variasi lead time/masa tenggang (waktu menunggu pesanan
datang).
4.
Fluktuasi pemakaian/naik turunnya pemakaian.
Gudang mencapai keadaan
maksimum, bila :
1.
Sediaan pengaman belum dipakai.
2.
Terjadi keterlambatan pemakaian bahan.
3.
Pesanan datang lebih cepat.
Kapasitas gudang =
jumlah pesanan + sediaan pengaman positif (untuk mencegah kekurangan sediaan) +
sediaan pengaman negatif (untuk menanggulangi kelebihan stok).
Keterangan :
q = jumlah pesanan.
k1 = faktor pengaman
terhadap resiko stok out.
k2 = faktor pengaman
terhadap resiko kelebihan stok.
U = pemakaian rata-rata.
L = lead time rata-rata.