Newest Post
// Posted by :Pika
// On :Sabtu, 03 Juni 2017
Elixir adalah sediaan berupa larutan yang
mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung bahan obat dan zat tambahan lain
seperti pemanis, pewarna dan lain-lain dengan pelarut utama etanol untuk
mempertinggi kelarutan.
Bila dibandingkan dengan sirup, elixir
kurang manis dan kurang kental karena mengandung gula lebih sedikit, maka
kurang efektif disbanding sirup dalam menutupi rasa obat yang tidak enak.
Elixir bersifat hidroalkohol maka dapat
menjaga stabilitas obat baik yang larut air maupun alcohol dalam larutan
elixir. Kadar etanol dalam elixir berkisar 5%-10%.
Macam-macam etanol :
·
Spiritus fortior
mengandung 96% v/v etanol.
·
Disebut spiritus
jika mengandung 90% v/v etanol.
·
Spiritus diutus
mengandung 70% v/v etanol.
·
Alkohol absolut
mengandung 98% v/v etanol.
·
Etanol absolut
mengandung 99,4%-100% v/v etanol.
·
Etanol mengandung
94,7%-95,2% v/v etanol.
·
Etanol dilutum
mengandung 69,1%-71% v/v etanol.
·
Spiritus bakar
mengandung 75% alcohol dan didenaturasi dengan radikayu diberi warna biru dan
methyl alcohol (metanol).
Pemanis yang digunakan
biasanya gula atau sirup gula, sorbitol, gliserin dan saccharin (dalam jumlah
terbatas).
Contol elixir untuk obat :
R/ Phenobarbital (zat aktif) 4
Oleum citri (aroma) 0,25
Propilenglikol (pelarut) 100
Etanol (pelarut dan pengawet) 200
Sorbitol solution USP (pemanis) 600
Corigens coloris (pewarna) q.s
Aquadest (pelarut) add 1 liter
Elixir untuk obat :
1.
Dexametason elixir
2.
Paracetamol elixir
3.
Digoxin elixir
4.
Theophilin elixir
Elixir bukan obat digunakan untuk :
1.
Menghilangkan rasa
tidak enak.
2.
Untuk pengenceran
elixir untuk obat.
Contoh :
- Isoalkoholic Elixir NF.
- Aromatic Elixir NF.