Newest Post
// Posted by :Pika
// On :Jumat, 02 Juni 2017
Sumber-sumber limbah industri farmasi formulasi
:
Limbah industri farmasi terdiri dari 3 jenis, yaitu
padat, cair, dan gas.
Komponen-komponen limbah, terdiri dari :
1. Produk yang gagal dan terbuang.
2. Tumpahan bahan-bahan, baik bahan baku dan bahan
tambahan.
3. Debu (dari pencampuran dan pencetakan tablet).
4. Air buangan dari pencucian peralatan dan sterilisasi.
5. Buangan dari laboratorium.
6. Air buangan dari toilet, WC dan kamar mandi.
7. Bahan kemasan yang tidak terpakai.
8. Limbah dari laboratorium.
Karakteristik limbah industri farmasi formulasi :
a) Mengandung sisa pencucian.
b) Mengandung desinfektan.
c) Bahan sterilisasi dan detergen.
d) Memiliki nilai BOD (Biological Oxigen Demand) yang
tinggi.
e) Mengandung antibiotik dan bahan kimia lainnya.
f) Memiliki kandungan padatan yang tinggi.
Pengolahan limbah :
1) Limbah padat
Limbah padat berasal dari packing
material bahan baku dan debu hasil produksi. Limbah dibakar di Incenerator dan
gas yang terbentuk disalurkan melalui Lime Water Filter. Selanjutnya dialirkan
ke Dust Collector, Deduster dan Cyclone dengan Water Jet.
2) Limbah gas
Limbah gas berasal dari mesin-mesin
penujang seperti diesel dan boiler, limbah tersebut dibuang melalui cerobong
asap yang mempunyai ketinggian yang cukup sehingga gas terencerkan oleh udara.
3) Limbah laboratorium
Berasal dari pemeriksaan dengan
menggunkan pereaksi yang mengandung logam berat. Pengolahan dengan cara
pengendapan sebagai sulfida, kemudian endapan ditanam di bak beton. Selanjutnya
cairan yang sudah bebas logam berat disalurkan ke dalam Waste Water Treatment sebelum
dialirkan ke semua.
4) Limbah cair
Berasal dari pencucian peralatan,
mesin tangki dll. Dilakukan dengan peralatan Waste Water Treatment Plane.
Proses pengolahan limbah meliputi proses equalisasi, netralisasi, presipitasi,
sedimentasi, kolam aerob fakultatif, bak kontrol, tempat lumpur, dissolved air
flotation dan filtrasi.
a) Equalisasi
Air
limbah dilakukan penyaringan untuk menghilangkan benda-benda kasar dan minyak,
diendapkan sebentar agar partikel-partikel awal yang kasar tidak ikut proses
selanjutnya. Untuk limbah antibiotik dilakukan proses penghilangan racun
(detoksifikasi). Selanjutnya air masuk tangki equalisasi, dilakukan pengadukan
agar air limbah yang berasal dari berbagai sumber menjadi homogen.
b) Netralisasi
Air
limbah yang sudah homogen dilakukan netralisasi. Tujuan netralisasi adalah pH
air limbah berada pada kondisi netral sehingga mudah untuk diolah. pH yang
dikehendaki 6,5-8,5 agar pada saat aerobik pH tersebut optimal bagi
mikroorganisme. Netralisasi dilakukan dengan pemberian larutan kimia yang
sesuai dengan pH awal limbah, jika asam ditambahkan NaOH, jika basa ditambahkan
H2SO4. Pada proses ini akan terbentuk endapan yang
langsung dialirkan pada bak sludge untuk dikelolah lebih lanjut.
c) Presipitasi
Air limbah
masuk ke bak presipitasi. Pada bak ini ditambahkan bahan kimia Lime (kombinasi
kalsium klorida, magnesium klorida, aluminium klorida, dan garam-garam besi).
Tujuannya untuk mengurangi bahan-bahan terlarut organik dan logam berat seperti
sulfat, florida dan fosfat dengan cara pengendapan limbah.
d) Sedimentasi
Air
limbah didiamkan minimal 8 jam agar limbah benar-benar terpisah dari lumpurnya.
Pengendapan limbah dengan penambahan koagulan dan flokulan. Selanjutnya lumpur
dialirkan ke bak sludge dan air limbah mengalami proses aerob fakultatif.
e) Aerob fakultatif
Pada
kolam ini diberikan mikroorganisme untuk merobak limbah tersebut. Sumber
oksigen berasal dari ganggang yang berada diatas perairan. Proses ini digunakan
sebagai stabilisasi.
f) Bak kontrol
Bak ini berfungsi
sebagai pengecekan kualitas limbah sebelum dibuang ke sungai. Tujuan pengecekan
agar limbah cair memenuhi baku mutu limbah cair kegiatan industri farmasi. Jika
belum memenuhi dikembalikan pada proses IPAL.
g) Pengolahan lumpur
Lumpur
berasal dari bak lumpur dilakukan dissolved air flotation. Tujuannya mengurangi
volume lumpur yang akan diolah dengan cara meningkatkan kandungan padatan.
Selanjutnya lumpur melewati tahapan filtration untuk menghilangkan kandungan
air dan mengurangi volume lumpur. Selanjutnya lumpur dibakar pada incenerator.
Limbah
bahan berbahaya dan beracun (B3 industri farmasi)
Limbah B3 adalah sisa
suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun
yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan
hidup dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya (PP no.18 th 1999 tentang limbah B3)
Sumber limbah B3 meliputi sludge IPAL, oli bekas,
bahan baku kadaluarsa.
Pengolahan
limbah dengan dibakar pada roktalin merupakan salah satu jenis incenerator, abu
sisa pambakaran dibawa ke perusahaan pengolahan limbah B3 untuk diolah melalui
landfill atau penimbunan.
·
Meminimalisasi
limbah
Dapat dilakukan dengan cara mengurangi sumber
penghasil limbah (source reduction) dan daur ulang (recycling dan reuce).
·
Pengurangan
sumber limbah daur ulang :
1. Penggantian atau substitusi bahan baku untuk
mengurangi jumlah, volume dan toksisitas limbah.
2. Limbah yang dihasilkan digunakan kembali (reuse),
didaur ulang (recycling), atau diambil kembali (recovery).
3. Memodifikasi proses untuk efisiensi proses yang
potensial mengeluarkan limbah dengan mengganti proses dengan ramah lingkungan.
4. Good Operating Practice membantu mengurangi limbah dan
kehilangan bahan yang tumpah, tercecer dan bocor. Yang meliputi material
handling, waste management dan plant management.
Baku mutu limbah cair untuk industry farmasi :
Parameter
|
Proses
pembuatan dan formula (mg/l)
|
Formulasi
pencampuran
(mg/ l)
|
BOD (Biological Oxigen Demand)
|
100
|
75
|
COD (Chemical Oxigen Demand)
|
300
|
150
|
TSS (Total Solvend Solid)
|
100
|
75
|
Total N (Nitrogen)
|
30
|
0
|
Fenol
|
1,0
|
-
|
pH
|
6-9
|
6-9
|
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri