Newest Post

// Posted by :Pika // On :Selasa, 05 Januari 2016



Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, macam-macam sediaan umum adalah sebagai berikut :
1.     Aerosol, adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapeutik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan. Sediaan ini digunakan untuk pemakaian topikal pada kulit dan juga untuk pemakaian lokal pada hidung (aerosol nasal), mulut (aerosol lingual) atau paru-paru (aerosol inhalasi).

2.    Kapsul, adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Digunakan untuk pemakaian oral.

3.    Tablet, adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi.

4.    Krim, adalah sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.

5.    Emulsi, adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil.

6.    Ekstrak, adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstrasi zat aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat baku yang ditetapkan.

7.    Gel (Jeli), adalah sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, teroenetrasi oleh suatu cairan.

8.    Imunoserum, adalah sediaan yang mengandung immunoglobulin khas yang diperoleh dari serum hewqn dengan pemurnian.

9.    Implan atau pelet, adalah sediaan dengan massa padat steril berukuran kecil, berisi obat dengan kemurnian tinggi (dengan atau tanpa eksipien), dibuat dengan cara pengempaan atau pencetakkan. Implan atau pelet dimaksudkan untuk ditanam di dalam tubuh (biasanya secara sub kutan) dengan tujuan untuk memperoleh pelepasan obat secara berkesinambungan dengan jangka waktu lama.

10. Infusa, adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstrasi simplisia nabati dengan air pada suhu 90° selama 15 menit.

11.  Inhalasi, adalah sediaan obat atau larutan atau suspensi terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang diberikan melalui saluran napas hidung atau mulut untuk memperoleh efek lokal atau sitemik.

12. Injeksi, adalah sediaan steril untuk kegunaan parenteral, yaitu di bawah atau menembus kulit atau selaput lendir.

13. Irigasi, adalah larutan steril yang digunakan untuk mencuci atau membersihkan luka terbuka atau rongga-rongga tubuh, penggunaan adalah secara topikal.

14. Lozenges atau tablet hisap, adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma manis, yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut.

15. Sediaan obat mata :
a.    Salep mata, adalah salep steril yang digunakan pada mata.
b.    Larutan obat mata, adalah larutan steril, bebas partikel asing, merupakan sediaan yang dibuat dan dikemas sedemikian rupa, hingga sesuai digunakan pada mata.

16. Pasta, adalah sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topikal.

17. Plester, adalah bahan yang digunakan untuk pemakaian luar terbuat dari bahan yang dapat melekat pada kulit dan menempel pada pembalut.

18. Serbuk, adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan berupa serbuk yang dibagi-bagi (pulveres) atau serbuk yang tak terbagi (pulvis).

19. Solutio atau larutan, adalah sediaan cair yang mangandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut. Terdiri atas :
a.    Larutan oral, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk pemberian oral. Termasuk ke dalam larutan oral ini adalah :
·      Syrup, adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain kadar tinggi.
·      Elixir, adalah larutan oral yang mengandung etanol sebagai pelarut.
 
b.    Larutan topikal, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk penggunaan topikal pada kulit atau mukosa.
c.    Larutan otik, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk penggunaan dalam telinga.
d.    Larutan optalmik, adalah sediaan cair yang digunakan pada mata.
e.    Spirit, adalah larutan yang mengandung etanol atau hidroalkohol dari zat yang mudah menguap, umumnya merupakan larutan tunggal atau campuran bahan.
f.    Tingtur, adalah larutan yang mengandung etanol atau hidroalkohol dibuat dari bahan tumbuhan atau senyawa kimia.

20.Suppositoria, adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh.

Cara-Cara Pemberian Obat
Disamping faktor formulasi, cara pemberian obat turut menentukan cepat lambatnya dan lengkap tidaknya resorpsi obat oleh tubuh. Tergantung dari efek yang diinginkan, yaitu efek sistemis (di seluruh tubuh) atau efek lokal (setempat), keadaan pasien dan sifat-sifat fisika-kimia obat.
1.     Efek Sistemis
a.    Oral, pemberiannya melalui mulut.
b.    Oromukosal, adalah pemberian obat melalui rongga mulut seperti di bawah lidah (sublingual) dan antara pipi dan gusi (bucal).
c.    Injeksi, adalah pemberian obat secara parenteral atau di bawah menembus kulit atau selaput lendir. Suntikan atau injeksi digunakan untuk memberikan efek dengan cepat.
d.    Implantasi, obat dalam bentuk pellet steril dimasukan di bawah kulit dengan alat khusus (trocar), digunakan untuk efek yang lama.
e.    Rektal, pemberian obat melalui rektal atau dubur. Cara ini memiliki efek sistemik lebih cepat dan lebih besar dibandingkan peroral dan baik sekali digunakan untuk obat yang mudah dirusak asam lambung.
f.    Transdermal, cara pemakaian melalui permukaan kulit berupa plester, obat menyerap secara perlahan dan kontinue masuk ke dalam sistem peredaran darah, langsung ke jantung.
2.    Efek Lokal (pemakaian setempat)
a.    Kulit (percutan).
b.    Inhalasi.
c.    Mukosa mata dan telinga.
d.    Intra vaginal.
e.    Intra nasal.

{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. kak. itu larutan irigasi contohnya rivanol? apakah rivanol mememnuhi syarat sbg larutan irigasi?

    BalasHapus

// Copyright © Farmasi Industri //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //